Skip to content

Phobia Pizza

June 2, 2012
tags: ,

Ada cerita lucu tentang pizza.

Kendra Wilkinson nampaknya ingin melupakan segala masa lalunya yang tak menyenangkan. Mantan model Playboy ini bahkan mengalami phobia pizza, yang punya hubungan erat dengan masa lalunya sebelum jadi orang tenar.

Sebelum menyandang tenar, Wilkinson sempat bekerja di restauran pizza, Papa John. Dan bintang berusia 25 tahun ini tak lagi mau makan pizza lantaran membuatnya teringat masa-masa bekerja sebagai pelayan di sana. “Terakhir kali aku makan Papa John’s..wow. Kukira aku makan setelah aku bekerja di sana. Hanya satu kali, itu saja. Sekarang seperti phobia karena baunya di tanganku. Membuatnya jadi mual saat aku memikirkan pizza karena aku pernah bekerja yang berhubungan dengan pizza,” katanya.

Selain menolak makan pizza, Wilkinson memang berusaha mengurangi makanan berkalori untuk mendapatkan kembali tubuh seksinya setelah melahirkan anak pertama dari suaminya Hank Baskett pada Desember lalu.

sumber: ManadoPost

Pizza, Makanan Bergizi

May 30, 2012

Makanan itu, kadang seperti pedang bermata dua. Ada kelebihan dan kekurangannya, seperti pizza.

Pizza tergolong ke dalam fast food, tak jarang orang-orang pun membatasi konsumsi pizza. Mereka takut bila sering menkonsumsi pizza akan memberikan efek negatif negatif seperti obesitas, kolesterol tinggi, atau hipertensi. Padahal pizza juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh.

Secara umum, kandungan gizi pizza dipengaruhi oleh adonan roti dasarnya. Hampir 90 persen dari kandungan pizza adalah adonan crust. Kandungan topping di atasnya pun bervariasi tergantung jenis pizza. Hal tersebutlah yang menyebabkan komposisi gizi pizza sangat beragam.

Komposisi zat gizi pizza per 100 gram:
Zat gizi Kadar
Energi (kkal) 255
Vitamin C (mg) 2,30
Protein (g) 14,3
Thiamin (mg) 0,19
Karbohidrat (g) 27,9
Riboflavin (mg) 0,33
Kalsium (mg) 91
Niasin (mg) 4,29
Besi (mg) 1,32
Vitamin B6 (mg) 0,08
Magnesium (mg) 12
Folat (mg) 0,033
Fosfor (mg) 106
Vitamin B12 0,0026
Kalium 215
Retinol (mg) 0,065
Natrium (mg) 376
Total Lemak (g) 9,80
Seng (mg) 0,73
Kolesterol (mg) 20
Tembaga (mg) 0,09
Lemak jenuh (g) 3,15
Mangan (mg) 0,14
Lemak tak jenuh (g) 4,42
Selenium (mg) 18,40
Lemak tak jenuh ganda (g) 1,64

Dari 100 gram pizza akan diperoleh 255 kkal energi; 27,9 g karbohidrat; 14,3 g protein; serta 9,8 g lemak total. Komposisi lemak pads 100 gram pizza terdiri dari 3,15 g lemak jenuh; 4,42 g lemak tak jenuh tunggal; serta 1,64 g lemak tak jenuh ganda. Sumber karbohidrat utama pada pizza adalah tepung, sedangkan proteinnya berasal dari daging atau seafood. Sumber utama lemak pada pizza adalah keju.

Kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi memungkinkan pizza dapat digunakan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian kita, selain nasi dan mie. Tambahan berbagai topping di atasnya juga membuat pizza menjadi semakin bervariasi dengan kandungan gizi yang beragam.

Mineral yang banyak terkandung pada pizza adalah kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrlum, seng, tembaga, dan mangan. Sementara vitamin yang cukup banyak terkandung pada pizza adalah vitamin A, C, B1, B2, B6, B12, niacin, dan asam folat.

Walaupun demikian, ada beberapa yang harus anda perhatikan dalam mengkonsumsi pizza, yaitu:
1. Usahakan untuk memilih pizza dengan topping beragam sayur dan mengandung keju seminimal mungkin.
2. Imbangi konsumsi pizza dengan menu sehat lainnya seperti salad ataupun sup.

Sudah siap makan pizza?

sumber 1 dan sumber 2

Bumbu Rempah Yang Dipakai Dalam Pizza, Senjata Ampuh Melawan Kanker Prostat

May 29, 2012

Kandungan bumbu rempah oregano yang dipakai dalam pizza merupakan senjata ampuh melawan kanker prostat.

Mungkin ini berita yang bakal jarang Anda dengar kalau memakan pizza ternyata bisa menyehatkan. Dalam riset anyar terbaru, bumbu oregano yang digunakan dalam pizza ternyata bisa membantu melawan kanker prostat.

Dalam riset yang dilakukan oleh Universitas Long Island, New York, menemukan kalau carvacrol, bahan kimia yang terkandung dalam kebanyakan jenis oregano mampu melawan kanker prostat. Dalam uji laboratorium, carvacrol yang dimasukkan dalam sel kanker prostat, mampu membasmi sel tersebut dengan cepat. Seperti dipaparkan pada konferensi Experimental Biology di San Diego, saat dibiarkan selama empat hari, hampir semua sel kanker hampir lenyap.

Tes menunjukkan kalau bahan kimiawi dalam oregano memicu sel kanker untuk melakukan bunuh diri. Kendati begitu masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui bagaimana proses ini bisa terjadi.

Kendati masih membutuhkan riset lebih jauh, kemungkinan untuk memasukkan carvacrol atau menggunakannya sebagai salah satu bahan pembasmi kanker amat dimungkinkan di masa depan. Apalagi pengobatan konvensional yang digunakan saat ini memiliki efek samping dari mengompol hingga impontensi. Secara statistik, kanker prostat sendiri akan menyerang 1 dari 6 lelaki sepanjang hidup mereka. sumber

Sejarah Pizza

May 28, 2012

Pepperoni Pizza

Pizza memiliki sejarah yang panjang, rumit dan tak menentu yang sering menginspirasikan banyak debat. Kata “pizza” diambil dari bahasa Italia, pizza, yang berarti “pai, kue, tart”. Banyak yang salah mengira bahwa pizza berasal dari kata Italia yang berarti phai (pie). Ada juga yang bilang kalau pizza ini berasal dari bahasa Yunani Kuno, dan orang Byzantium menyebutnya πίτα or pita, yang berarti pie. Orang Yunani Kuno ini menggunakan minyak, herbal dan keju sebagai topping.

Pizza adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya, atau biasa disebut toppings yang bisa dipilih. Keju yang dipakai biasanya mozzarella.

Topping yang ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun,sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain.

Rotinya biasa dibuat seperti roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman herbal, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya untuk makan siang dan malam), tetapi ada pula yang disajikan dingin.

Asal Muasal Pizza

Pizza bisa jadi berasal dari Napoli sekitar tahun 1720. Pada saat itu, pizza umumnya dianggap sebagai makanan rakyat miskin, makanan siap saji yang dijual dan dinikmati di luar rumah. Penjualnya berkeliling di jalan-jalan,sambil berteriak menjajakan dagangan mereka yang lezat. Supaya tetap hangat,pizza disimpan di dalam wadah scudo,sebuah wadah tembaga yang ditaruh di kepala si penjual.

Konon, pizza itu dulunya merupakan makanan yang dilarang di lingkungan kerajaan oleh ratu. Maka dari itu, Raja Ferdinand I (1751-1825) konon pernah menyamar sebagai rakyat jelata dan secara diam-diam mengunjungi sebuah lingkungan kumuh di Napoli.

Raja Ferdinand I akhirnya memberi tahu orang-orang istana tentang kegemarannya akan pizza.Tak lama kemudian, karena pizza yang dijual di jalanan jauh lebih lezat,orang-orang dari golongan elite dan kerajaan mulai menyerbu kedai pizza. Cucu laki-laki Ferdinand,Raja Ferdinand II,sampai-sampai menyuruh orang membangun pemanggang dengan bahan bakar kayu di kebun-kebun Istana Capodimonte tahun 1832. Jadi, ia bisa menyenangkan tamu-tamunya dari kaum bangsawan.

Selamat Datang

May 11, 2012

Welcome to Loyang Pizza!